Minggu, 05 April 2009

Ahad, 5 April 2009 jam 09.27 WIB. Lokasi: Ghurfatii Jannatii

Subhanalloh... Sungguh terharu ketika aku mendengarkan lagu "SAUJANA" berjudul (belum ketahuan judulnya), namun intinya adalah tentang 'persahabatan'... Kisah persahabatan yang telah menyatukan jiwa dan raga (persahabatan karna Alloh...). Kisah suka duka dalam setiap perjalanan tuk berjuang bersama-sama... (berjuang untuk Illah...)

Aku seorang Sanguin, namun adakalanya sifat Melankolisku muncul seiring sesuatu yang terselinap dalam ingatanku... "SAHABAT..."
Ya "SAHABAT" adalah ruh ku ketika bersatu dalam suka maupun duka... "SAHABAT" memberikan pancaran sinar dalam hatiku tatkala dirundung duka atau kesedihan... "SAHABAT" tersenyum riang tatkala kebahagiaan menyapaku... "SAHABAT" mengerahkan raganya tatkala diriku dirundung kesulitan ragawi... "SAHABAT" selalu mendo'akan untuk kebaikanku... "SAHABAT" meluruskan jalanku tatkala berkelok dr kebenaran... "SAHABAT" mendukungku dalam segala hal yang indah dalam Islam... Morning Spirit always call me... I love u Sobat... U are my Soul...

Sahabatku laksana Taman Syurga menemaniku selama kurun waktu yang begitu cepat berjalannya... Masih teringat ketika canda tawa menyertai kita bersama, ketika kesedihan melanda kita bersama, saling berpeluk erat dengan linangan air mata membasahi raut wajah yang begitu elok... Aku sayang sahabat-sahabatku... Canda tawanya akan selalu ku ingat... Suara lantang nan merdunya akan selalu tersimpan dalam memoriku... Kegigihannya dalam berjuang akan seelalu kusimpan dalam hatiku hingga aku mampu tuk meneruskan sisa-sisa perjuangannya...

Sahabatku... aku mencintaimu...

"Sepotong episode...masa laluku...Episode sejarah yang membuatku kini merasakan bahagia... Sejarahku yang paling indah, masaku yang paling terkesan, kini dalam naungan kalbu selalu terasa hangatnya keberadaanmu wahai sahabat, yang menyinari jiwa dan hatiku..."

Setelah sekian lama aku bersama dalam indahnya persahabatan... namun ketika ada pertemuan pasti ada perpisahan, itulah sebuah kalimat bijak yang kadang kala sangat mengiris hatiku. Betapa tidak? hal yang sering membuatku hanyut dalam sedih adalah ketika datang saatnya perpisahan aku dengan sahabat-sahabatku... Aku sangat merasakan betapa pedihnya hati ini, betapa sungguh tak kuasa aku menahan air mataku ketika detik-detik itu mulai datang, datang menjemput satu per satu untuk kembali ke jalan masing-masing, jalan awal mula sebelum menapaki bahtera persahabatan... atau jalan lain yang memberikan pembaharuan hidup...

Namun... itulah roda kehidupan... Kita menapaki jalan ini seiring dengan perputaran waktu.



0 komentar:

Posting Komentar

Orang Jeporo.com © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute